7 Hal Perbedaan Jualan Di Web & Marketplace

Di pembahasan kali ini saya akan membahas 7 hal perbedaan kita jualan di marketplace atau kita jualan di website, jadi ada 2 kubu. Kubu yang pertama menyarankan, kalo mau sukses jualan online itu kita harus jualannya di marketplace. Kubu yang kedua menyarankan supaya untuk menghindari perang harga kita menghindari banting-banting harga ya, jelek-jelekin orang kita jualannya harus mempunyai website sendiri, nah ini adalah pendapat saya pribadi yang belum tentu benar tapi semoga bisa menginspirasi buat teman-teman semua, dan ini dia perbedaannya.

Perbedaan Jualan Di Web & Marketplace

Perbedaan Jualan Di Web & Marketplace

Oke, yang pertama saya bahas bahas tentang pencarian traffic. Jadi kalo misalnya kita mempunyai website, pertama-tama kita membutuhkan yang namanya traffic, ya kalo ga ada traffik tentu saja kita gak ada pengunjung, ya gimana mau ada yang beli, betul ga? nah untuk mempunyai traffik kita harus melakukan yang namanya promosi, terus kita iklan, nah kita iklannya itu tentunya membutuhkan biaya. Bisa juga dengan backlink yang tentunya bisa Anda beli dari layanan jasa backlink yang Anda percayai

Beda dengan marketplace, dimana kalo marketplace itu adalah orang sudah pasti berkunjung kesana. Kita gak perlu lagi yang namanya cari traffik disana, karena memang traffiknya sudah dateng sendiri, cara mengenali budget promosi di website, kita bisa melakukan promosi dengan gratisan.
Caranya kita sebarin backlink atau misalnya istilahnya tuh seo ya atau website-website orang lain.

Kita mengharapkan ketika orang lain lihat website, melihat backlink yang kita sebarkan itu, maka dia akan mengklik link tersebut dan akan berkunjung ke website kita dan akhirnya dia akan menjadi seorang pembeli dari produk kita. Nah bedanya dengan market place, kalo marketplace itu kita ngiklanin, ya kita pasang produk di marketplace, kemudian tanpa harus pake budget promosi gratis tapi orang lain juga langsung nyari ke produk itu. Bedanya adalah type orang yang berkunjungnya kalo orang berkunjung lewat melalui seo atau website gratisan belum tentu dia tertarik dengan produk yang dipasang di website kita, itu yang kedua. Tapi kalo misalnya kita pasangnya dimarket place, orang memang mencari produk tersebut dan kemungkinan dia tertarik, dan menjadi pembeli dari produk tersebut dari produk yang kita pasang itu lebih tinggi.

Nah yang ketiga seperti yang tadi saya bilang dari tingkat konversinya ya, konversi kemungkinan dia jadi nah kita pasang iklan sembarangan dengan kita masang iklan di marketplace, ya tentunya orang mencari produk tersebut, maka kemungkinan dia akan beli kemudian akan lebih tinggi dimarketplace, ditambah marketplace itu menyediakan namanya escrow atau penjamin pembayar. Jadi kalo misalkan sampai terjadi sesuatu sama si suppliernya sama kita nya, maka si pembeli itu akan merasa aman, karena duitnya kan belum sampai kita gitu, jadi kalo barangnya sampai gak dikirim ke si pembeli, maka duitnya akan dikembalikan. Beda dengan kalo misalnya di website, orang harus percaya dulu dengan websitenya. Untuk menciptakan kepercayaan baru-baru itu akan cukup sulit kecuali planning udah ok, udah bagus secara branding, websitenya keren, fast respon dan sebagainya, maka orang akan percaya dan dia akan mengirimkan uangnya langsung kepada siwebsite ini. Ya pemilik website ini yang artinya itu kita.

yang keempat tingkat kesulitan dari buka tokonya, jadi kalo misalnya anda membuat website akan jauh lebih sulit ketimbang anda membuat sebuah toko, membuka toko dimarket place karena market place dimana juga dia sudah menyediakan fitur-fitur yang memudahkan untuk orang-orang untuk membuka lapak disana, tapi kalo website, anda harus belajar mendesainnya bagaimana, warnanya bagaimana, cara ngatur layoutnya gimana? templatenya seperti apa dan masih banyak unsur-unsur yang harus anda pelajari ketika membuat sebuah website, dan itu akan makan waktu yang cukup lama, anda sudah semangat usaha tapi kepotong sama belajar, akibatnya nanti semangatnya jadi turun dari tingkat keribetan, website lebih ribet ketimbang marketplace ini yang saya rasakan ya.

Bicara mengenai profit itu adalah hal mutlak yang harus didapatkan ketika kita menjual sebuah produk. Nah yang kelima dari pengalaman saya menjual produk online, jual di marketplace itu profitnya lebih sedikit karena banyak kompetitor tapi kalo kita jualnya di market sendiri, kita punya traffik sendiri, si profitnya bisa dapet lebih gede profit yang di dapet tentunya sepadan dengan biaya iklan yang dikeluarkan. Jadi kalo misalnya kita mencari traffik yang cepet, traffiknya pertarget memerlukan yang namanya iklan ya. Tadi sebelumnya di tips nomor 2 saya ceritakan mengenai seo itu gratisan dan akan sangat lama sekali, tapi kalo kita mau cepet, kita harus pakai iklan yang berbayar.

Contohnya facebook ads atau google adword, tapi ini membutuhkan budget yang cukup besar ya, minimal 500 - 1 juta lah untuk ngiklan itu disana, tapi beda dengan marketplace, kita dengan budget yang kecil sekitar 30 ribu kita sudah bisa mengiklankan sebuah produk ya. Ketika kita ngiklan di facebook ads, di google adword mereka mempunyai prosedur tersendiri dimana itu kita harus belajar lagi lebih ribet, kalo dimarketplace juga mempunyai prosedur tersendiri tapi ngiklannya lebih gampang dari jenis buyer yang didapat, kalo kita ngiklaninnya di marketplace, targetin buyer itu kalo misalkan kita mencari reseller terus atau pembeli yang dalam kondisinya besar ya, misalnya kita menjual ke industri ya sekali ngordernya sampe 5 juta, 10 juta.

Nah itu cukup direkomendasikan kita jualnya dimarketplace, yang keenam ya ini menurut pengalaman saya pribadi dan pengalaman saya, tapi kalo misalnya kita memang nyari penjualnya yang typical eceran and user yang pembeli langsung seperti itu kita cocok kalo kita jualannya diwebsite ya, dimana orang datang langsung ke website kita lalu dia belanja diwebsite kita, tentunya website kita harus terpercaya terlebih dahulu brandnya bagus, desainya bagus, fast respon bicara mengenai namanya pricing, kalo dimarketplace itu ada yang namanya fitur terendah ya. Jadi harga terendah, dia akan mengurutkan harga terendah sampai termahal, kalo kita misalkan jualan di marketplace, memang betul gosip banyak terjadi perang harga

iya betul, karena adanya fitur terendahnya ini, itu yang ketujuh. Oleh karena itu pastikan yang anda jual itu ga beda jauh sama kompetitor lain, ya meskipun lebih mahal juga gak banyaklah tapi kalo misalnya kita jualannya di website, cenderung harganya suka-suka ada yang dimarket place harganya 30 ribu, anda jual diwebsite itu harganya 200 ribu diiklankan pake fe ads seperti itu jadi kalo untuk bicara soal harga pricing lebih bagus diwebsite sendiri dan profit yang didapatkan bisa lebih banyak kalo anda jualan di website kalau anda baru memulai bisnis online, dan belum mempunyai yang namnya supplier cukup bagus jika anda mencari supplier-supplier itu dimarket place, kenapa? karena kita bisa melihat track recordnya si supplier itu bagus atau jelek, dari mana? dari kolom diskusi, terus dari rating dari peringkat ya jadi kalo dari toko pedia tuh ada silver, gold ata misalnya bronze terus kita bisa lihat barang yang sering dia jual apa dan yang bintangnya paling banyak itu seperti apa responya seperti apa, durasinya dan terakhir online kapan.

Nah itu jadi kalo misalnya kita mencari supplier di market place itu lebih banyak indikatornya ketimbang kita cari supplier di website atau di google kita ketik misalnya jual bahan bangunan, jual distributor bangunan itu lebih sedikit, eh maksudnya banyak juga cuman untuk membaca dia bagus atau jeleknya kita bingung indikatornya seperti apa kecuali si websitenya itu udah keren bagus ternyata pas anda coba cek fast respon dan anda tau lokasinya dimana itu bisa jadi salah satu indikator anda mengecek apakah si supplier itu bagus atau jelek, ya seperti itu tapi itu tentunya lebih lama ya ketimbang anda ngeceknya di marketplace dengan membaca indikator-indikator yang seperti tadi saya sebutkan.

Ok guys jadi saran saya, ketika anda ingin mencari seorang supplier, cari dimarketplace, jika anda ingin memulai bisnis online dari basic banget, mulailah dari marketplace, kecuali anda sudah menguasai yang namanya bikin website, mulailah dari website terlebih dahulu.

Ya pada ujung-ujungnya anda harus mempunyai yang namanya website. Jadi, tapi kalo bikin yang namanya website dari awal itu kan repot ya, jadi sambil anda mencari pembeli, anda mencari buyer, anda mengumpulkan reseller dari marketplace, anda sambil belajar bikin website lalu data-data yang anda dapat dari marketplace itu anda masukan sebagai sebuah listing yang akan anda masukan kedalam email dan anda bisa follow up dengan email marketing dengan whatsapp untuk menjaga keep in touch dengan customer anda. Oke jadi website marketplace adalah 2 unsur yang saling berhubungan yang saling mendukung satu sama lain tapi jika anda ingin serius dibisnis online, haruslah anda mempunyai sebuah website yang menjadi media bisnis online anda yang paling jitu yang paling terpercaya dan juga paling oke punya.

Ok guys, sekian pembahasan kali ini
Itulah pembahasan mengenai 7 Hal Perbedaan Jualan Di Web & Marketplace. Semoga bermanfaat ya